Tugu Pensil Tanjungpinang, Wisata Sejarah yang Penuh Pesona

Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki beragam pesona baik dari segi wisata alam, wisata sejarah, dan wisata religi. Ini bisa terjadi karena penduduk di Kepulauan Riau, terutama di ibu kota, Tanjungpinang, memiliki akulturasi budaya, etnis dan agama yang cukup mencolok. Salah satu tempat yang bisa dinikmati di kota ini adalah Monumen Pensil Tanjungpinang. Monumen yang memiliki ciri khas berbentuk pensil ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang pantas dijaga. Jika Anda bingung mencari tempat yang dapat memulihkan kondisi Anda dari kelelahan rutinitas harian Anda, Monumen Pensil Tanjungpinang bisa menjadi pilihan yang tepat. Tugu Pensil terletak di Jalan Haji Agus Salim, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

tugu pensil tanjungpinang

Tugu yang terletak di tepi pantai ini tentunya mampu menenangkan pikiran Anda sekaligus menjadi tempat untuk menikmati pantai di pagi dan sore hari. Ingin tahu apa yang bisa Anda nikmati di Tugu Pensil, berikut adalah ulasan lengkapnya. Tempat wisata yang satu ini bisa disebut Monumen Pensil Tanjungpinang karena memang merupakan monumen atau monumen yang memiliki bentuk pensil di gedung yang terletak di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Monumen ini adalah monumen yang dibuat dengan tujuan melambangkan pemberantasan buta aksara. Serta penghargaan untuk Provinsi Kepulauan Riau karena mampu membebaskan dan memberantas buta aksara di wilayahnya, melalui program yang disebut Pemberantasan Buta Aksara (PBH) yang diadakan pada 1960-an. Monumen dibangun dalam bentuk pensil dibangun sehingga orang-orang di Kepulauan Riau dapat berkontribusi untuk memberantas buta huruf surat itu. Selain itu, masyarakat lebih mementingkan kualitas pendidikan dalam rangka membangun bangsa Indonesia yang lebih maju. Monumen pensil ini memiliki bentuk seperti monumen yang berdiri tegak dengan cat putih dan pada ujungnya berbentuk seperti pensil. Sementara di bagian bawah bangunan tidak bersentuhan langsung dengan tanah, tetapi akan memiliki alas yang terlihat seperti segitiga terbalik.

Monumen ini dirancang dan dirancang oleh putra setempat bernama Ir. NizarNasir. Kemudian untuk meletakkan batu pertama ini dilakukan pada pertengahan 1962, yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, yaitu Prof. Prijono. Untuk dapat mempercantik penampilan di sekitarnya, sebuah taman kota dibangun dipenuhi dengan pohon-pohon rindang, lapangan voli, jalur jogging, area atau arena kebugaran, kios kecil, restoran, gazebo untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitarnya, taman bermain, papan iklan , dan toilet umum yang nyaman digunakan. Tentu saja ada juga fasilitas taman seperti pada umumnya, yaitu gerbang taman, bangku taman, lampu taman, dan yang sama pentingnya adalah penulisan 'Tugu Pensil' yang berukuran besar dengan prasasti Gurindam 12, karya Raja Ali Haji. Karena Monumen Pensil Tanjungpinang adalah salah satu tempat yang nyaman untuk bersantai, tidak mengherankan bahwa banyak orang mengunjungi tempat ini terutama pada akhir pekan dan tanggal merah. Pemerintah setempat juga telah menyediakan fasilitas bermain bagi anak-anak untuk dapat bermain secara bebas. Bagi penghuni seperti anak muda termasuk remaja, mereka dapat menikmati suasana di tempat ini dengan duduk di bawah pohon rindang sambil mendengarkan suara ombak. Dalam urusan makanan ringan, di tempat ini juga ada penjual yang menjual makanan ringan dan makanan seperti sosis, pangsit, dan minuman yang dijual dengan harga terjangkau.

0 Response to "Tugu Pensil Tanjungpinang, Wisata Sejarah yang Penuh Pesona"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel